Sabtu, 26 November 2016

TUNTUNAN BACA TULIS PEGON


Pegon adalah tulisan arab yang berkalimat selain bahasa arab. Pegon merupakan
piwulang dari Ulama’ salaf kuno di jawa. Sehingga tidak ada patho’an yang khusus
dalam cara menulisnya seperti kalimat arab.

Untuk itu, bagi pemula yang sudah mahir membaca Al Qur’an, belum tentu langsung
bisa membaca pegon dengan lancar. Sedangkan mengaji kitab kuning tidak bisa lepas
dari membaca pegon untuk mema’nai lafadz pada kitab kuning tersebut.


Oleh sebab itu, kami suguhkan kitab “ Tuntunan Baca Tulis Pegon“ kepada muslimin/
Muslimat agar menjadi jembatan antara membaca Al Qur’an dan membaca kitab
kuning, supaya lebih mudah..

Kami yakin, pasti banyak kekurangan dan kekhilafan, untuk itu kami berharap ma’af
yang sebesar-besarnya.

Semoga Barokah, Amin.

Cara Mengajar :

1. Salam.
2. Baca Al Fatihah   ..........( الفاتحة )
3. Menerangkan kotak paling atas contoh :
Bacaan O & A pegonnya ـاَ / اَ..., Murid tidak usah menirukan, tapi cukup bagaimana bisa paham, sehingga nanti bisa membaca dan tahu cara menulisnya.

Perhatian :
Pada tulisan sopo ditulis pegon ( سَفَا ) memang disengaja penulis, karena biar pengalaman bisa ditulis tanpa huruf alif ( سَفَ )  sebab kadang - kadang begitu.

4. Guru mulai membaca, Murid menirukan secara serempak per-kata, setelah selesai 1 halaman. Murid yang membaca bersama-sama, kemudian ditunjuk satu persatu tidak harus semua murid.

5. Kemudian Murid diberi waktu untuk menulis pada halaman ( ٢ )yang selesai duluan disuruh maju kedepan untuk sorogan, adapun yang dibaca adalah tulisannya sendiri, kemudian ustadz memberikan nilai pada halaman satu dengan angka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar